Pengalaman sebagai Medical Delegate PT. Nestle Indonesia
Lulus kuliah dan bisa merasakan wisuda adalah hal yang menakjubkan bagi setiap mahasiswa karena artinya mereka telah berhasil menyelesaikan studi. Meskipun, ada yang tepat waktu dan ada juga yang ngaret alias melebihi batas normal lamanya studi, kalau yang pinter dan rajin banget justru bisa lebih cepet lulusnya. Tapi, yang penting adalah LULUS dengan predikat yaa minimal memuaskan deh. hahaha.. kalau dapat cumlaude itu bonus dari setiap usaha yang sudah dilakukan selama kuliah.
Lalu, setelah lulus kita mau apa?
Jreng, pasti dalam benak hampir semua para lulusan tadi adalah ingin bekerja. Entah kerja sama orang atau kerja sendiri atau bahkan mempekerjakan orang lain. Intinya siy, setelah lulus harus bisa punya penghasilan. Masa iya mau nebeng terus sama orang tua?
Berbicara tentang bekerja, disini saya ingin sedikit berbagi tentang pengalaman mengikuti tes di salah satu perusahaan multinasional. Siapa tahu, nanti-nanti masih terbuka lowongan pekerjaan seperti ini. wkwkwk
Waktu itu pertengahan mendekati akhir bulan oktober 2015 dibuka lowongan pekerjaan sebagai Medical Delegate di PT. Nestle Indonesia. Di requirmentnya tertulis lulusan public health (Kesehatan Masyarakat). Secara saya lulusan kesehatan masyarakat, saya tertarik lah dengan lowongan itu. Sebelum kirim CV dan lamaran, saya tanya dulu via email ke mereka, apa bener sedang buka lowongan dengan posisi itu. Ternyata benar kalau mereka memang sedang membuka lowongan pekerjaan itu. Akhirnya, saya kirim lah lamaran dan cv ke mereka pada tanggal 24 November 2015.
27 November 2015, saya menerima email yang judulnya "Congratulations! Your Interest to become part of Nestle Indonesia journey in Nurturing a Healthier Life for all Indonesian is about to begin", isinya mengatakan bahwa saya berhasil lolos secara administratif dan diundang untuk mengikuti tes tahap berikutnya. Tapi, saat itu saya malas untuk datang karena sedang ada kegiatan apa gitu, lupa, dan memang gak ada niatan untuk ikut tes itu juga sebenernya. Gak niat tapi kok ngirim cv? -,-"
Tanggal 3 November 2015, saya terima email lagi dari mereka. Isinya masih sama dengan email sebelumnya, saya diundang lagi untuk ikut tes tahap selanjutnya di tanggal 5 November 2015. Akhirnya, saya datang lah ke tempat tesnya di IPB dramaga, jauh beud lagi. Tapi, sebelum berangkat saya cari temen dulu yang dapat email yang sama dengan saya, biar ada temen begitu sampai sana. wkwkwk, gak krik-krik banget jadinya. Disini lah step by step nya dimulai.
Begitu sampai tempat tes, yang pertama kali dilakukan adalah registrasi. Lalu kami (saya dan pelamar-pelamar lain pastinya) diminta memasuki sebuah aula. Saat itu cukup banyak pelamar yang datang, mungkin ada sekitar 400 orang. Setelah semua masuk ke aula, dimulailah acaranya.
Acara pertama ialah presentasi tentang perusahaan, apa itu Nestle, produknya apa, proses produksinya seperti apa, bahan bakunya didapat dari mana, ada juga presentasi tentang CSR nya (corporate social responsibility). Kemudia presentasi tentang job desc dari posisi yang saat itu sedang dibuka plus ada semacam kesan-kesan dari satu orang karyawan. Dia menceritakan pekerjaannya sebagai medical delegate itu seperti apa, yang dia rasakan sebagai medical delegate itu bagaimana, dsb. Orangnya cantik, tapi sekarang udah resign siy. wkwkkw
to be continued
Lalu, setelah lulus kita mau apa?
Jreng, pasti dalam benak hampir semua para lulusan tadi adalah ingin bekerja. Entah kerja sama orang atau kerja sendiri atau bahkan mempekerjakan orang lain. Intinya siy, setelah lulus harus bisa punya penghasilan. Masa iya mau nebeng terus sama orang tua?
Berbicara tentang bekerja, disini saya ingin sedikit berbagi tentang pengalaman mengikuti tes di salah satu perusahaan multinasional. Siapa tahu, nanti-nanti masih terbuka lowongan pekerjaan seperti ini. wkwkwk
Waktu itu pertengahan mendekati akhir bulan oktober 2015 dibuka lowongan pekerjaan sebagai Medical Delegate di PT. Nestle Indonesia. Di requirmentnya tertulis lulusan public health (Kesehatan Masyarakat). Secara saya lulusan kesehatan masyarakat, saya tertarik lah dengan lowongan itu. Sebelum kirim CV dan lamaran, saya tanya dulu via email ke mereka, apa bener sedang buka lowongan dengan posisi itu. Ternyata benar kalau mereka memang sedang membuka lowongan pekerjaan itu. Akhirnya, saya kirim lah lamaran dan cv ke mereka pada tanggal 24 November 2015.
27 November 2015, saya menerima email yang judulnya "Congratulations! Your Interest to become part of Nestle Indonesia journey in Nurturing a Healthier Life for all Indonesian is about to begin", isinya mengatakan bahwa saya berhasil lolos secara administratif dan diundang untuk mengikuti tes tahap berikutnya. Tapi, saat itu saya malas untuk datang karena sedang ada kegiatan apa gitu, lupa, dan memang gak ada niatan untuk ikut tes itu juga sebenernya. Gak niat tapi kok ngirim cv? -,-"
Tanggal 3 November 2015, saya terima email lagi dari mereka. Isinya masih sama dengan email sebelumnya, saya diundang lagi untuk ikut tes tahap selanjutnya di tanggal 5 November 2015. Akhirnya, saya datang lah ke tempat tesnya di IPB dramaga, jauh beud lagi. Tapi, sebelum berangkat saya cari temen dulu yang dapat email yang sama dengan saya, biar ada temen begitu sampai sana. wkwkwk, gak krik-krik banget jadinya. Disini lah step by step nya dimulai.
Begitu sampai tempat tes, yang pertama kali dilakukan adalah registrasi. Lalu kami (saya dan pelamar-pelamar lain pastinya) diminta memasuki sebuah aula. Saat itu cukup banyak pelamar yang datang, mungkin ada sekitar 400 orang. Setelah semua masuk ke aula, dimulailah acaranya.
Acara pertama ialah presentasi tentang perusahaan, apa itu Nestle, produknya apa, proses produksinya seperti apa, bahan bakunya didapat dari mana, ada juga presentasi tentang CSR nya (corporate social responsibility). Kemudia presentasi tentang job desc dari posisi yang saat itu sedang dibuka plus ada semacam kesan-kesan dari satu orang karyawan. Dia menceritakan pekerjaannya sebagai medical delegate itu seperti apa, yang dia rasakan sebagai medical delegate itu bagaimana, dsb. Orangnya cantik, tapi sekarang udah resign siy. wkwkkw
to be continued
Comments
Post a Comment