Perpisahan

Di bawah redupnya lampu jalanan
Aku melihat
Ketika sepasang mata itu memandang
Bibir yang sedikit memancarkan senyuman
Dan kaki yang melangkah mendekat
Sumringah wajahku melihatnya

Sesungguhnya, bukan kali pertama
Namun, lebih dari biasanya, spesial

Pertemuan pun terjadi
Dua kawan berlain jenis
Suka cita dan dusta
Hingga terungkap sebuah kebenaran
Cinta lama bersemi kembali

Alangkah lugunya hati ini
Baru tersadar setelah bertahun-tahun berjalan
Hingga Hati pun mengucap "ya, aku sayang kamu"

Namun, waktu tidak berkata "ya"
Ia tak mengizinkan kami bersatu
Dalam balutan cinta yang telah lama kami sembunyikan
Dan atas nama cinta,
Kami bertemu untuk berpisah

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman sebagai Medical Delegate PT. Nestle Indonesia

Sebuah Kisah